Mengapa
Memilih Ultrabook?
Awal
tahun ini, Intel memperkenalkan prosesor terbarunya yang memiliki nama sandi
Sandy Bridge. Di awal kemunculannya tersebut, Intel memberikan tabel spesifikasinya. Dalam tabel tersebut, tampak sebuah
prosesor dengan TDP hanya 17 Watt atau dikenal dengan nama Ultra Low Voltage
(ULV). Ternyata prosesor ini diperuntukkan untuk sebuah perangkat mobile yang
memiliki ukuran sedang dan tipis. Dari prosesor Intel Core i inilah lahir
sebuah preangkat mobile “Ultrabook”.
Tipis,
ringan, bertenaga, dan mungil. Itulah gambaran sebuah ultrabook. Meski
harga ultrabook tidak bisa dibilang murah, genre baru yang menyerupai Macbook
Air ini ternyata memperoleh tanggapan yang baik. Banyak orang yang tertarik
dengan dimensi yang teramat tipis dan bobot ringan. Apalagi karena kedua
kelebihan tersebut dibarengi dengan performa yang cukup baik pula. Anda
tertarik? Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika Anda ingin memilih
sebuah ultrabook.
Fitur apa yang perlu diketahui untuk memilih Ultrabook yang dicari?
Kenyamanan
Ultrabook dirancang untuk nyaman digunakan. Dimensi
yang tipis, bobot ringan, dan feature instant-on adalah andalannya. Akan
tetapi, pastikan bahwa Anda benar-benar nyaman. Apakah fungsi instant-on
bekerja dengan baik? Apakah layarnya cukup lebar?
Memegang dan mencoba sebelum membeli adalah hal yang
penting. Apakah keyboard dan touchpad-nya nyaman untuk bernavigasi? Apakah
Ultrabook ini nyaman dioperasikan? Apakah mudah dipegang, diangkat, atau
dimasukkan ke dalam tas? Ingat, sekali lagi, sebuah ultrabook sudah selayaknya
nyaman digunakan.
Penampilan
Sebuah ultrabook adalah teman setia Anda. Benda ini dirancang sedemikian rupa untuk hadir dan tampil di sisi Anda. Baik itu di restoran, café, atau di meja ruang rapat, di hadapan klien penting. Jadi, pastikan penampilannya cocok dengan Anda!
Daya Tahan Baterai
Semua produsen akan menampilkan rating daya tahan
baterai. Berhubung ultrabook versi awal memiliki target 5 jam, jadi para
produsen pun hanya akan menawarkan daya tahan baterai di kisaran 5 jam. Apabila
ada yang bisa mencapai di atas 5 jam, itu adalah bonus yang menarik. Perhatikan
juga bahwa tiap produsen akan memberikan rating daya tahan baterai yang berbeda
untuk spesifikasi yang berbeda. Contoh: ultrabook hanya dengan SSD akan
memiliki rating daya tahan baterai sedikit lebih baik.
Fitur & Manfaat
Kapasitas vs Kecepatan
Saat ini ada dua pendekatan untuk memperoleh instant-on.
Pendekatan pertama adalah dengan menggunakan SSD saja. Sementara cara kedua adalah dengan menggunakan SSD caching. Cara yang
kedua ini membutuhkan SSD kecil dan HDD besar. Keduanya memiliki kelebihan dan
kekurangan. Tergantung kepada pilihan Anda saja.
“Pure” SSD: Tentu saja, ini
adalah pilihan yang baik dari sisi performa dan daya tahan. Selain memungkinkan
instant-on, SSD juga membuat performa sistem meningkat drastis dibandingkan
penggunaan HDD saja. Akan tetapi, harga SSD 120 GB
tentunya sangat mahal. Ini akan membuat ultrabook menjadi mahal dan kapasitas
penyimpanan menjadi pas-pasan. Apakah Anda rela membarter kinerja dengan
kapasitas (dan masih menambahkan sedikit dana lagi)?
“Hybrid” SSD+HDD: Ini adalah
pilihan yang berusaha menggabungkan kelebihan dari dua sisi (SSD dan HDD).
Penggunaan SSD sebagai cache drive membuat performa
sistem cukup jauh lebih tinggi dibandingkan HDD saja. Meski masih di bawah
implementasi pure SSD, sistem Hybrid ini tetap bisa memberikan instant-on dalam
tempo sangat singkat. Keunggulan lainnya adalah karena masih menggunakan HDD,
kapasitas penyimpanan tetap besar (320 GB atau lebih) dan harga terjaga tetap
rendah. Hal ini dimungkinkan karena umumnya ukuran SSD untuk cache drive hanya
berkisar 20-32 GB saja.
Performa
& Kinerja
Hal yang satu ini sepertinya tidak terlalu
menjadi masalah. Mengingat Core i5 ULV yang digunakan di ultrabook mampu
memberikan performa sama dengan Core i5 Arrandale (generasi pertama) yang
clock-nya lebih tinggi. Jadi, seharusnya, bahkan ultrabook versi Core i3 pun
bisa memberikan performa yang tinggi, dan bisa lebih irit daya.
Prosesor Intel Core i Sandy Bridge ULV mempunyai
TDP 17watt, sedangkan seri prosesor Sandy Bridge lainnya lebih dari itu. Prosesor
untuk Ultrabook mempunyai tiga tahap pengembangan, Sandy Brige ULV merupakan
awalnya. Kemudian, Ultrabook akan menggunakan Ivy Bridge di tahun 2012 dan
Haswell di tahun 2013.
Diharapkan dengan penggunaan prosesor ULV ini
sebuah ultrabook dapat bertahan hidup minimum 5 jam (tanpa dicolok ke sumber
listrik) untuk pemakaian normal. Walaupun mempunyai TDP rendah dengan kecepatan
di bawah prosesor Sandy bridge non ULV, Sandy Bridge ULV tetap dapat memberikan
kinerja yang tinggi. Hal ini sudah kami buktikan sendiri pada salah satu
Ultrabook yang menggunakan prosesor ini.
Graphics Intel
Prosesor Intel Core i 2nd generation ini telah
terintegrasi dengan graphics on prosesor Intel GMA 3000. Intel GMA 3000 dapat
diandalkan untuk memainkan game 3D pada settingan dan resolusi tertentu dan
dengan mudahnya memainkan konten multimedia HD1080P. Graphics Intel juga
mempunyai Quicksync sehingga memungkinkan pengguna untuk melakukan operasi
decoding, encoding, dan transcoding secara hardware. WiDi atau wireless display
juga sudah dapat Anda nikmati. Anda dapat menghubungkan PC ke external display
tanpa menggunakan kabel! Intel Insider
akan mengenkripsi transmisi video stream HD
dari tangan yang tidak bertanggung jawab.
Bangun Lebih Cepat
Setiap Ultrabook akan mempunyai hybrid storage,
yaitu perangkat SSD dengan hard disk atau SSD dengan SSD. SSD pertama hanya
akan digunakan sebagai ready boot sehingga sebuah ultrabook dapat masuk ke
Windows lebih cepat. Saat sistem dalam keadaan sleep atau deep sleep pun akan
bangun lebih cepat dari apa yang Anda dapat bayangkan. Selain itu, teknologi
smart connect juga tampak menarik. Teknologi ini akan membuat sistem melakukan
restart secara berkala dan bila Anda menaruh Ultrabook dalam keadaan sleep,
Windows akan tetap dapat menerima e-mail, update jaringan sosial, messager,
RSS, dan lain sebagainya.
Tujuan utama Ultrabook adalah menggabungkan
kenyamanan sebuah tablet (instant-on) dengan performa sebuah notebook. Sebuah
Ultrabook yang sudah dilengkapi oleh sebuah SSD sebagai cache dapat hidup dari
kondisi sleep hanya dalam waktu di bawah 2 detik dan dapat hidup lama hingga
50hari dalam keadaan sleep.
Keamanan
Keamanan merupakan suatu hal yang penting saat
ini mengingat banyaknya celah keamanan yang mulai dapat disusupi oleh tangan-tangan
yang tidak bertanggung jawab. Intel mulai memberikan sistem keamanan yang
memadai melalui perangkat Ultrabook ini.
Dalam sistem Ultrabook ini, terdapat teknologi Identity Protection untuk
mencocokkan kode numerik unik yang dihasilkan oleh
perangkat keras ke perangkat keras lainnya sehingga Anda dapat membuat
identifikasi keamanan Ultrabook. Teknologi tersebut hanya berguna
untuk situs yang mendukung IPT.
Intel Anti Theft adalah teknologi yang bekerja
pada beberapa tingkat keamanan. Teknologi ini akan memblokir kegiatan dari luar
yang mencurigakan. Nantinya teknologi ini akan berintegrasi dengan sistem
keamanan buatan McAfee.
Dimensi
Pada bagian ini, Intel tidak menentukan
spesifikasi layar yang harus diusung oleh sebuah Ultrabook sehingga vendor mempunyai
kebebasan untuk menentukan besarnya layar yang akan digunakan. Hal ini berbeda
sekali ketika Intel menentukan besar layar untuk sebuah netbook. Dengan
hadirnya prosesor ULV ini, Intel mengklaim bahwa Ultrabook yang dibuat dapat
mempunyai ketebalan yang tipis, di bawah 20mm.
Pada desain casing, Intel menekankan untuk
menggunakan casing yang menyatu, tanpa removable baterai atau unibody. Hal ini
dimaksudkan untuk mendapatkan kinerja maksimum
tanpa mengorbankan ketebalan platform Ultrabook itu sendiri. Dengan
desain tersebut diharapkan platform Intel mendatang
mencapai TDP 12W, 15W, dan 17 W.
Beberapa perkembangan lainnya yang akan segera di
masukkan ke ultrabook adalah touchscreen, USB3.0, ThunderBold, dan konektifitas
dengan menggunakan modem 3G atau 4G dengan menggunakan SIM card.
Harga dan Prediksi
Tentu saja, harga akan menjadi pertimbangan Anda.
Setelah menelaah aspek-aspek yang disebutkan di atas, tentukan mana yang cocok
dengan kocek Anda. Ada beberapa hal yang perlu diingat seputar harga. Pihak Intel
pernah mengatakan bahwa ultrabook seharusnya bisa ditawarkan dengan harga di
bawah USD1.000. Sementara, pernyataan berikutnya adalah ultrabook yang sekarang
ini adalah tahap pertama. Tahun depan, akan ada ultrabook tahap kedua yang
tentunya lebih canggih lagi. Dan tahap ketiga pun akan menyusul dengan cepat.
Jadi, saran kami, jangan membeli yang terlalu mahal, mengingat ultrabook akan
segera ditingkatkan kemampuannya. Jadi dari sisi harga, pilihlah yang masih
menawarkan keunggulan sesuai standar ultrabook namun
tidak dijual dengan harga terlampau tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar